Nama : Karlina Indah Purwanti
Kelas : 4EB09
NPM : 23211908
Perkembangan Akuntansi Asia
Bab ini
membahas pelaporan keuangan dan aktivitas audit di negara – negara perekonomian
berkembang. Negara – negara tersebut adalah Republik Ceko, Republik Rakyat Cina
(Cina), Republik Cina (Taiwan) dan Meksiko. Republik Ceko dan Cina mengalami
perubahan dari perekonomian terencana secara terpusat menjadi perekonomian yang
lebih berorientasi terhadap pasar.Namun demikian Republik Ceko sedang bergerak
maju menuju ekonomi pasar secara utuh sedangkan Cina sedang mengambil jalan
tengah menuju jalan tengah yaitu ekonomi pasar sosialis yaitu perekonomian
terpusat dengan adaptasi pasar. Taiwan dan Meksiko merupakan negara kapitalis
namun secara tradisional memiliki campur tangan pemerintah pusat yang kuat dan
kepemilikan pemerintah terhadap industry – industry penting.Sistem akuntansi
keuangan masing – masing negara lebih berkembang dalam hal penetapan standar,
ketentuan, dan praktik bila dibandingkan dengan Republik Ceko dan Cina.
Alasan untuk
Memilih Keempat Negara Ini
Alasan negara – negara ini dipilih :
1. Cina
Cina
merupakan negara yang berpenduduk terbanyak didunia, sehingga perusahaan –
perusahaan yang datang dari seluruh dunia berkeinginan untuk melakukan bisnis
dengan cina dan perkembangan akuntansibmerupakan bagian yang penting dari
perubahan structural yang terjadi diperekonomian Cina.
2. Republik
Ceko
Negara ini
merupakan negara bekas anggota blok soviet. Republik ceko dipilih karena
perkembangan akuntansinya merupakan perwaklan dari apa yang ada di negara bekas
blok soviet lainnya.
3. Taiwan
Taiwan
sering disebut “macan asia” satu dari beberapa negara Asia yang mengalami
pertumbuhan produk domestic bruto yang cepat beberapa tahun terakhir.
4. Meksiko
Meksiko
dipilih karena perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara tahun 1994 telah
menciptakan sejumlah minat baru dalam akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika
Serikat dan negara – negara lain.
Sistem Akuntansi Keuangan Di Empat
Negara
1. Republik
Ceko
Akuntansi di
Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa kali pada abad ke 20 yang
menggambarkan sejarah politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi mencerminkan
praktik dan prinsip akuntansi yang dianut oleh negara – negara eropa yang
berbahasa Jerman hingga akhir perang dunia II. Kemudian karena perekonomian
terencara oleh pusat sedang dibangun praktik akuntansi didasarkan pada model
soviet.
Setelah tahun 1989, Cekoslowakia
bergerak dengan cepat menuju perekonomian berorientasi pasar. Pemerintah
melakukan perbaikan besar terhadap struktur hukum dan administrasi untuk
mendorong perekonomian dan menarik investasi asing. Hukum dan praktik komersial
disesuaikan agar sesuai dengan standar barat. Akuntansi beralih kembali kearah
dunia barat, dan kali ini mencerminkan prinsip – prinsip yang ditetapkan dalam
Direktif Uni Eropa.
Regulasi dan
Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum
Komersial yang baru disahkan oleh parlemen pada tahun 1991, dipengaruhi oleh
hukum komersial lama yang berakar di Austria dan dibentuk dari hukum komersial
jerman. Hukum tersebut memperkenalkan sejumlah aturan terkait dengan usaha.
(Hukum Ceko didasarkan pada sistem hokum kode sipil eropa kontinantal).
Legislasi ini mencakup ketentuan terhadap laporan keuangan tahunan, pajak
penghasilan, audit, dan rapat pemegang saham.
Undang –
undang akuntansi yang menetapkan ketentuan atas akuntansi dibuat berdasarkan
Direktif keempat dan ketujuh Uni Eropa, undang undang tersebut secara khusus
menegaskan penggunaan daftar akun yang digunakan untuk pembuatan catatan dan
penyusunan laporan keuangan. Undang – undang ini kemudian diamandenmen agar
Ceko semakin dekat dengan IAS / IFRS. Jadi akuntansi di Republik Ceko
dipengaruhi oleh hukum komersial, undang – undang akuntansi dan keputusan
kementerian keuangan.
Pelaporan
Keuangan
Pelaporan
keuangan harus bersifat komparatif , terdiri dari Neraca, Laporan Laba dan Rugi
dan Catatan. Laporan keuangan ini konsisten dengan Direktif UE, catatan
mencakup penjelasan atas kebijakan akuntansi dan informasi lainnya yang relevan
untuk menganalisis laporan keuangan. Perusahaan – perusahaan di Ceko memiliki
opsi untuk menggunakan IAS / IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat
menyusun laporan keuangan konsolidasi.
Pengukuran
Akuntansi
·
Metode akuisisi (pembelian) digunakan untk mencatat
penggabungan usaha
·
Goodwill yang timbul di suatu penggabungan usaha
dihapusbukukan pada tahun pertama konsolidasi atau dikapitalisasi dan
diamortisasi tidak lebih dari 15 tahun
·
Kurs nilai tukar pada akhir tahun digunakan ketika
melakukan translasi atas laporan laba rugi dan neraca anak perusahaan di luar
negeri.
·
Aktiva berwujud dan tidak berwujud dinilai sebesar
biaya perolehannya dan dihapusbukukan selama perkiraan masa manfaat ekonominya.
·
Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah anatara
biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO dan rata – rata tertimbang
merupakan asumsi arus biaya yang diperbolehkan.
·
Penelitian dan pengembangan boleh dikapitalisasikan
jika terkait dengan proyek – proyek yang telah berhasil diselesaikan dan mampu
menghasilkan pendapatan dimasa yang akan datang.
·
Aktiva sewa guna usaha umumnya tidak dikapitalisasikan
·
Pajak penghasilan tangguhan dicatat apabila mungkin
terjadi dan dapat diukur dengan andal
·
Cadangan wajib juga diharuskan
·
Laba disisihkan tiap tahunnya hingga besarnya mencapai
20 persen dari saham untuk perusahaan perseroan dan 10 persen untuk perusahaan
dengan kewajiban terbatas.
2. Cina
Akuntansi di
Cina memiliki sejarah panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal
pertanggungjawaban dimulai pada masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan
bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian
dikalangan bangsawan.
Karakteristik
utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian Republik Rakyat Cina
yang menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang
mencerminkan prinsip – prinsip Marxisme dan pola – pola yang dianut Uni Soviet.
Regulasi dan
Penegakan Aturan Akuntansi
Komite
Standar akuntansi Cina bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian
kepada sejumlah gugus tugas. Anggota CASC terdiri dari para ahli yang berasal
dari kalangan akademisi, dan kelompok – kelompok utama lainnya yang berhubungan
dengan perkembangan akuntansi di Cina. CASC telah menerbitkan standar akuntansi
terhadap masalah – masalah seperti laporan arus kas, restrukturisai utang,
pendapatan, transaksi nonmoneter, kontijensi dan sewa guna usaha.
Pelaporan
Keuangan
Laporan
keuangan terdiri dari :
·
Neraca
·
Laporan laba Rugi
·
Laporan Arus kas
·
Catatan atas laporan keuangan
·
Penjelasan kondisi keuangan
Laporan
tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan nilai aktiva, perubahan
direktur permodalan daan penyisihan laba. Laporan keuangan harus
dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam
mata uang Cina, renmibi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang
CPA Cina.
Pengukuran
Akuntansi
·
Metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk mencatat
penggabungan usaha
·
Goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari
10 tahun
·
Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha
patungan
·
Akun – akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila
kepemilikan melebihi 50% dan atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan.
·
Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud,
revaluasi aktiva tidak diperkenankan
·
Aktiva berwujud didepresiasikan selama perkiraan masa
manfaat, umumnya sengan metode garis lurus
·
Metode depresiasi dipercepat dan unit produksi juga
diperbolehkan
·
Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah anatara
biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO, LIFO dan rata – rata
tertimbang merupakan yang diperbolehkan
·
Aktiva tidak berwujud yang dibeli juga dicatat
berdasarkan harga peroleghannya dan diamortisasi selama masa manfaat
·
Aktiva tidak berwujud juga dicatat berdasarkan biaya
dan diamortisasi selama tidak lebih dari 10 tahun
·
Perusahaan yang memperoleh hak untuk menggunakan tanah
dan hak property industrial menyajikannya sebagai aktiva tidak berwujud
·
Penelitian dan pengembangan boleh dikapitalisasikan
jika terkait dengan proyek – proyek yang telah berhasil diselesaikan dan mampu
menghasilkan pendapatan dimasa yang akan datang.
Pengaruh
Amerika Serikat kepada Taiwan dalam hal akuntansi juga kuat. Pelaporan keuangan
auditing dan aspek – aspek lain akuntansi di Taiwan mirip dengan yang ditemui
di Amerika Serikat. Namun kini telah mulai melangkah untuk menyatu dengan IAS /
IFRS.
3. Taiwan
Taiwan
memiliki perekonomian yang dinamis dengan penguranan tuntunan pemerintah atas
investasi dan perdagangan luar negeri secara perlahan – lahan. Meskipun
perusahaan Taiwan kebanyakan perusahaan kecil, namun Taiwan merupakan
perekonomian terbesar ke -17 di dunia
Regulasi dan
Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum
akuntansi komersial yang diamandemen pada tahun 1987, mengatur catatan
akuntansi dan laporan keuangan di Taiwan. Hukum ini berlaku bagi perusahaan –
perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum perusahaan dan aturan bisnis
kecuali untuk persekutuan kecil atau perusahaan perseorangan. Hukum tersebut
menetapkan bahwa catatan akuntansi harus disimpan dan mengatur bentuk provisi
dasar laporan keuangan, catatan dan pengungkapan lainnya. Standar akuntansi
ditetapkan oleh komite standar akuntansi keuangan dari lembaga pengembangan dan
penelitian akuntansi untuk meningkatkan level studi akuntansi, memajukan
perkembangan standar akuntansi dan auditing serta membantu perusahaan industry
dan komersial untuk memperbaiki sistem akuntansinya. FASC yang didirikan pada
tahun 1984 mengikuti proses pemeriksaan yang sama dengan FASC AS. Sebelum
mengeluarkan standar FASB menyusun draft sementara, meminta opini dari pihak –
pihak terkait, menyelenggarakan dengan pendapat umum jika diperlukan, dan
menyusun revisi draft semetara.
Pelaporan
Keuangan
Hukum
akuntansi komersil mewajibkan laporan keuangan berikut ini:
·
Neraca
·
Laporan Laba Rugi
·
Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik
·
Laporan Arus Kas
·
Catatan
Catatan
harus mengungkapkan informasi berikut ini :
·
Ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan
·
Alasan – alasan perubahan atas kebijakan akuntansi dan
pengaruhya terhadap laporan keuangan
·
Hak kreditor terhadap aktiva tertentu
·
Komitmen dan kewajiban kontijensi yang berjumlah
material
·
Pembatasan dan pembagian laba
·
Peristiwa penting yang berkaitan dengan ekuitas
pemilik
·
Peristiwa setelah tanggal neraca yang penting
·
Pos – pos lain yang memerlukan penjelasan untuk
menghindari kesan kesalahpahaman atau yang memerlukan klarifikasi untuk
membantu dalam menyajikan laporan keuangan secara wajar.
Selain hal
diatas laporan keuangan harus komparatif dan periode fiscal haruslah tahun
kalender. Laporan keuangan yang diaudit oleh CPA diwajibkan untuk perusahaan
milik publik / bukan public yang lebih besar. Perusahaan yang dijalankan oleh
pemerintah diaudit oleh pemerintah dan perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa
efek harus memberikan laporan keuangan tengah tahun, laporan keuangan kuartalan
yang direview oleh CPA dan laporan penjualan tahunan.
Pengukuran Akuntansi
·
Laporan keuangan konsolidasi diwajibkan ketika sebuah
perusahaan mengendalikan entitas lain, umumnya dengan kepemilikan lebih dari 50
persen.
·
Metode pembelian diwajibkan untuk penggabungan usaha
·
Metode penyatuan kepemilikan tidak digunakan
·
Aktiva dialihkan berdasarkan nilai bukunya meskipun
dapat disesuaikan karena nilai pasar yang lebih tinggi.
·
Goodwill umumnya dikapitalisasi dan diamortisasikan
selama paling lama 20 tahun
·
Metode ekuitas digunakan apabila terdapat kepemilikan
di perusahaan lain sebesar 20% atau lebih.
·
Translasi mata uang asing konsisten dengan Standar
Akuntansi Internasional 21 dan SFAS AS No. 52.
·
Neraca perusahaan asing yang independen dari induk
perusahaannya ditranslasikan berdasarkan kurs akhir tahun dan laporan laba rugi
ditranslasikan berdasarkan kurs rata – rata.
·
Aktiva tetap termasuk tanah dan SDA dan aktiva tidak
berwujud dapat direvaluasi
·
Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah anatara
biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO, LIFO dan rata – rata
tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang diperbolehkan
4. Meksiko
Meksiko
merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia dan negara dengan penduduk
terbanyak kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki perekonomian pasar bebas.
Perusahaan yang dimiliki atau yang dikendalikan pemerintah mendominasi
perminyakan dan sarana umum. Melalui Perjanjian Perdagangan Bebas di Amerika
Utara menjadikan meksiko sebagai negara dengan perekonomian kesembilan terbesar
di dunia.
Pengaruh AS
atas perekonomian Meksiko meluas ke bidang akuntansi. Banyak pemimpin –
pemimpin profesi Meksiko terdahulu tumbuh pada “akuntansi amerika” yang
digunakan secara luas dalam pendidikan akuntansibdan sebagai tuntunan terhadap
masalah – masalah akuntansi. NAFTA mempercepat suatu tren yang mengarah kepada
kerja sama yang lebih dekat dengan organisasi akuntansi professional di
Meksiko.
Pengaturan dan Penegakan Aturan
Akuntansi
Hukum
komersial Meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan – ketentuan
mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan
keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum
terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar
akuntansi dan auditing. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip
Akuntansi sedangkan auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan
Standar Auditing.
Meskipun
hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penetapan standar akuntansi di meksiko
menggunakan pendekatan Inggris – Amerika atau Anglo Saxon. Proses penetapan
standar dikembangkan dengan baik. Prinsip akuntansi meksiko tidak membedakan
perusahaan besar dan kecil dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha.
Namun tingkat keharusan untuk menyusun laporan keuangan dan diaudit berbeda –
beda menurut jenis dan ukuran perusahaan.
Pelaporan Keuangan
Tahun fiscal
perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan
konsolidasi komparatif harus disusun terdiri dari neraca, laporan laba rugi,
laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan perubahan posisi keuangan dan
catatan.
Catatan merupakan bagian integral
laporan keuangan dan mencakup berikut ini :
·
Kebijakan akuntansi perusahaan
·
Kontijensi dalam jumlah material
·
Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau
berdasarkan kontrak sewa guna usaha
·
Detail utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata
uang asing
·
Pembatasan terhadap dividen
·
Jaminan
·
Program pension karyawan
·
Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa
·
Pajak penghasilan
Pengukuran Akuntansi
·
Laporan keuangan konsolidasi diharuskan
·
Laporan arus kas diharuskan
·
Penggabungan usaha menggunakan metode pembelian dan
penyatuan
·
Goodwill dikapitalisasikan dan diamortisasikan
maksimum 20 tahun
·
Perusahaan afiliasi yang dimiliki sebesar 20 sampai 50
persen dihitung metode ekuitas
·
Penilaian aktiva berdasarkan daya beli konstan
·
Depresiasi dihitung berdasarkan ekonomi
·
Penilaian persediaan dengan menggunakan metode LIFO
dapat diterima
·
Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasi
·
Pajak tangguhannya diakru